sabarlah diriku!

sabarlah diriku!
kemarin banyak rintangan kita langkahi
jutaan cela nan cacian kita dapati
dari insan yang telah hilang budi pekerti
berkutat pada diri sendiri, lupakan makna kita berdiri


sabarlah diriku!
hari ini mungkin membosankan
lalui hari-hari dengan penuh sangka dan cibiran
paradoks kepala manusia yang penuh kedengkian
pun tempatkan harta dan tahta sebagai tujuan

sabarlah diriku!
esok akan jadi sebuah bukti
mengurai tanda kebenaran hakiki
dari segala perjuangan yang kita jalani
sepenuh sanubari, mengabdi pada sang Rabb Illahi


Disudut kontrakan, diujung Danau kebanggaan

22/7/18


Komentar

Postingan Populer