Epilog Masa Depan

"Tak usah kau hiraukan
Apa yang terjadi di masadepan"
Itulah sayup sayup perkataan
terlontar dari seseorang kurang pikiran


Bagaimana bisa ia tak merisaukan
Segala sesuatu yang amat menentukan
bagi tiap-tiap nyawa, dalam diri tiap insan
sebab laku hidup perilakunya, adalah bibit-bibit amalan

Sementara jalan kita ini pilihan
engkau bisa bengal, bisa juga sopan
namun cukup satu perlu jadi catatan
jarak kita dekat dengan kematian

Lantas masihkah kita bicara tentang gurauan
Dari kepala-kepala yang dianggap cendekiawan
yang berbicara tentang ilmu-ilmu terapan
tapi kering kerontang akan keimanan

Bukan maksud untuk menasehatimu, kawan
Namun ini hanya tentang saling mengingatkan
cukuplah kita berpikir masa depan
dengan mengisi hari-hari dengan ketaqwaan

Perkara masa taubat jangan jadi acuan
karena maut tak akan menunggu kita beruban
cukuplah ini menjadi sebuah renungan
bagi kita, pasangan dalam genggaman


Untukmu yang meragukan masadepan
25/4/18