aku milik-Mu

ENGKAU sentuh penat dimataku
Dan membasuh wajahku perlahan sepenuh kalbu
Seolah waktu tak terasa berlalu

Tak mudah tuk mendengar bagiku
Pesan-Mu yang seringkali mendayu
Dan tergantung dalam hatiku


Ku mungkin tak memiliki sentuhan lembut
yang berisi dengan berbagai pujian cinta nan bersambut
Dan meskipun tak banyak dariku KAU jumput

Aku tetap milik-Mu
Meski berat langkah kaki melaju
Namun diri tak pernah merasa jemu
saat semua bersama-Mu


KAU telah sembuhkan luka
Merangkul segenap jiwa
KAU lah permata berharga 

Aku milik-Mu, Sang Maha Cinta

Medan, 27-12-2017

Komentar

Postingan Populer