Kecut Sudah Nyalimu
Kau maki setiap kepala yang tak menyatu
dengan ruang argumentasi khayalmu
lalu kau sebarkan cibiran ke segala penjuru
Kecut sudah nyalimu itu
Berani berkoar-koar tentang kebenaran
Tapi kau telan bulat-bulat kegelapan
Tanpa ada rasa meragu
Kecut sudah nyalimu itu
Berbagi kata-kata serapah sampah
Seolah itu perihal yang lumrah
Lupa akan musabab budaya amarah
Kecut sudah nyalimu itu
Jejak lakumu tampak hanya untuk tenar
Ketika diadu, jiwamu bergetar
Sebab kau tahu, kaulah penyulut onar
Kecut sudah nyalimu itu
Kau bukanlah insan polos nan lugu
tapi makhluk yang hilang rasa malu
dan biarlah ajalmu sabar menunggu
Komentar
Posting Komentar