Kita Sudah Kalah
Hari kemarin adalah hari kemenangan Maha Kuasa.
Tak terdengarkah takbir dan asma-Nya bergaung?
Menggantikan pesta pora berhambur vodka kita
Kita sudah kalah,Nyonya
Segala taktik polesan citra
tak mampu mengubah luka, rakyat yang terhina
oleh pongah laku gerombolan kita, yang kadung jumawa.
Kita sudah kalah, Tuan
Seluruh sembako yang anda-anda berikan
teronggok dalam gudang , bagai rongsokan
dan hanya menjadi cemooh lagi cibiran
Kita sudah kalah, bro
tak perlu kita ungkapkan, sakit hati akan kekalahan,
lantas kembali memanaskan keadaan
Bukankah jagoan kita sudah legowo?
Kita sudah kalah, sis
kutahu hatimu cemas mendesis
sebab tak ada lagi sosok pria yang kau puja
berdiri gagah, menggusur pendukung lawan kita dari balai kota
Kita sudah kalah
Cukup kita kalah, namun jangan gegabah.
merusak damai nan indah
dengan ucap laku yang membuat jengah
Karena aku ingin kalah
dengan terhormat
bukan marah-marah
lantas tersesat.
Medan,24/4/17
Komentar
Posting Komentar