Bukan Aku
Aku itu debu
yang berbisik dalam rindu
berserak dan bisu
menggumpal bagai salju
lalu, terhempas oleh dentang waktu
Aku ini limbah
segala ucap, hanya dipandang sampah
tak berbekas, apalagi merekah
hanya menuai benih-benih amarah
yang hadir, sebabkan hati berdarah
tak perlu kau meragu
bila untaian kataku hanya berlalu
sudah kutahu, rasamu membatu
semuanya fana lagi palsu
karna dia yang kau tuju,
bukan aku
Tak mesti kita berbantah
mengira ucapku adalah fitnah
cukup kau berikan,
harapan secercah
dalam segala langkah-langkah
cilegon
yang berbisik dalam rindu
berserak dan bisu
menggumpal bagai salju
lalu, terhempas oleh dentang waktu
Aku ini limbah
segala ucap, hanya dipandang sampah
tak berbekas, apalagi merekah
hanya menuai benih-benih amarah
yang hadir, sebabkan hati berdarah
tak perlu kau meragu
bila untaian kataku hanya berlalu
sudah kutahu, rasamu membatu
semuanya fana lagi palsu
karna dia yang kau tuju,
bukan aku
Tak mesti kita berbantah
mengira ucapku adalah fitnah
cukup kau berikan,
harapan secercah
dalam segala langkah-langkah
cilegon
Komentar
Posting Komentar