Dilema jiwa

Kau lempar aku kesana,
lalu kau tarik kembali ke muka
seolah aku kehilangan jiwa
hanya boneka, yang diatur-atur saja

Kau diamkan aku disini
terkekang, tenggelam
dalam pikiranmu yang tak pasti
lalalu kumati, tanpa kau ketahui


Bila ini jadi dilema,
maka cukup kau putuskan saja
tak perlu basa-basi bertanya
mengapa atau bagaimana

dirimu lebih tau caranya
karena diatas engkau bertahta
mengatur sesuai kemampuannya, memilah dengan bijaksana
yang terpenting: perlakukan kami bagai manusia,
bukan sapi perah semata


sudut kampus,23 mei 2015