Kebenaran Mata

Kemarin aku berujar kepadanya:
Kamu elok, anggun dan mempesona
Sungguh aku terpana, berdebar menatapnya
Kusampaikan ke muka, apa yang kurasa dari mata
Tapi jangan kau mencoba lupa
Elok pasti akan sirna, menguap di angkasa raya
Anggun tentu akan pudar, perlahan tak berpendar
Pesona, tenggelam bersama, dalam pusaran senja menua
Dan itulah kebenaran mata
Kebenaran nyata yang sungguh fana

Penghujung malam, kota Baja

19-11-2014