Memory 22 Years

22 tahun yang lalu aku lahir di dunia ini, aku mungkin sudah lupa dengan tangisan pertamaku. Cuma yang kuingat dan kupahami, ketika aku lahir maka tanggung jawab besar diberikan kepadaku sebagai khalifah dimuka bumi.
Dimasa kecilku, aku masih bisa mengingat masa-masa taman kanak-kanak. Diantar pergi dan pulang oleh nenek, pentas membaca puisi, bertengkar dengan teman karena berebut tempat duduk. Ah, sungguh lucu masa-masa itu. Beranjak ke Sekolah dasar, dimana aku mulai merasakan banyak kejadian yang tak bisa di ungkapkan.


10 Tahun yang lalu, aku masih teringat masa-masa berjaya. Saat aku lebih banyak dikenal daripada mengenal. Saat karakter pemberontakku muncul melawan ketidak adilan dan kesewenang-wenangan. Juara lomba ini itu, maju disetiap upacara hari senin. Patah tangan juga kurasakan pada masa ini. Aih, disaat itu juga aku bersua dengan orang pertama yang kucintai. Dan karenanya, lagu-lagu L'arc~En~Ciel menjadi bagian dalam hidupku

7 Tahun yang lalu, aku mengecap seragam putih abu-abu yang katanya masa-masa indah dalam hal cinta. Tapi bukan itu yang aku rasa. Melainkan persahabatan yang tercipta antara aku dan keempat temanku. Kami belajar, bermain, tertawa, menangis bersama. Persis, terikat bagai tak ada sela. Aku juga berkenalan dengan seorang wanita, yang kelak jadi kakakku hingga saat ini. Kak kurnia, begitu aku memanggilnya.

4 Tahun yang lalu, aku melangkah di bangku kuliah. Mahasiswa, tampak gagah titel itu tersemat padaku. Dimasa ini aku menggapai dinamika, bersua dengan saudara-saudara senusantara dalam insan cita. Dimasa ini juga aku mengenal berbagai tipe manusia, mulai dari dogmatis, pragmatis, apatis, sampai autis

3 Tahun yang lalu, aku menjalin ikatan dengan seorang wanita. Ia mencintaiku, dan aku menyayanginya. Sayang nampaknya kami sepertinya tak sepaham. Pemikiranku jauh melampauinya sehingga ia jarang memahami apa-apa yang tampak dalam diri ini.

1 tahun yang lalu, ada seorang wanita yang mengucapkan selamat ulang tahun kepadaku ditengah malam. Saat itu berkesan, karena dia wanita pertama yang mengucapkan kepadaku. Tapi sepertinya, tahun ini ia lupa atau mungkin sudah tak begitu peduli denganku :)

kurang lebih 6 Bulan yang lalu aku berangkat ke Kupang, untuk menjalani training kerja. Ya sampai desember aku disana. Banyak pengalaman berharga yang tak terduga.

2 Bulan yang lalu, aku memutuskan jalan-jalan bersama seseorang ke Pulau Seribu. Indah sekali rasanya, meskipun kini hanya tinggal kenangan dibalik senja :)

1 Minggu yang lalu, aku bersua dengan wanita yang ku kagumi. Dia tampak anggun, tapi tak seanggun yang aku pikirkan. Gayanya terkesan angkuh,  itu adalah jalan-jalan pertama kali kami. Aku mencoba cair bagai sahabat, tapi ia hanya bisa memberikan senyuman hangat. Mungkin dia akan akan kapok bersua dengan diri ini :)

1 hari yang lalu, aku mencoba menahan airmata. Saat keputusan tegas harus aku ambil, bahwa diri ini akan tetap menjaga mimpi. Tak mau pusingkan itu ini, apalagi berbicara masalah hati. Karena aku harus wujudkan suara hati, tekad yang sudah kutulis jauh-jauh hari.

1 jam yang lalu, aku mencoba mengingat siapa saja yang peduli akan beratnya perjalanan usiaku. Ada wanita yang mempersiapkan sesuatu untukku. Tapi tak jadi karena tak sesuai dengan suasana hati. Tampaknya hanya orang-orang terdekatku yang tahu akan itu, dan memang sengaja tak kusiarkan hari lahirku di media sosial. cukup hanya mereka yang peduli denganku yang selalu disisiku.

1 menit yang lalu, kuputuskan untuk berdo'a agar aku bisa menyelesaikan mimpiku dan meraih harta karunku. Tak ada waktu lagi untuk mengurusi hal-hal yang tak perlu. Fokus! Fokus! Yakin Usaha Sampai

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer