OPTO, ERGOSUM!



Terkadang banyak dari kita memiliki kesulitan saat menentukan pilihan. Bahkan karena hal tersebut, kita seringkali menyalahkan orang-orang yang ‘membantu’ kita dalam menentukan pilihan hidup kita. Tak disadari, sikap dan perilaku ini menjadikan diri kita sebagai sosok yang tak ingin ‘disalahkan’ oleh pilihan yang sudah ditetapkan.
Sebut saja, dalam memilih jurusan kuliah. Bukan rahasia umum, bila diantara kita pasti ada yang memilih jurusan tersebut sekadar ‘paksaan’ pilihan orang-orang dekat kita (seperti keluarga dan teman). Walhasil, saat pilihan tersebut terasa berat (saat) dijalani, maka yang menjadi ‘pelampiasan’ kekecewaan adalah orang-orang tersebut.

Sebagai manusia, seharusnya kita sadar, bahwa pilihan adalah sebuah keharusan yang harus dijalani dalam setiap hela nafas kita. Hidup-mati, benar-salah, surga-neraka, kanan-kiri; adalah ragam pilihan disekitar kita, yang (nanti) harus kita ambil. Manusia tak bisa menolak dalam menentukan ‘pilihan’, karena sudah menjadi ketetapan pilihan Tuhan semesta Alam. Tak mungkin bila kita menggugat pilihan-Nya. Maka, yang bisa kita lakukan saat ini adalah memilah lalu memilih pilihan yang sudah diberikan-Nya.  

Pilihan tersebut, cepat atau lambat akan menghampiri setiap manusia. Jangan sampai, pilihan itu ‘memaksa’ kita; membuat diri kita tak bisa lagi leluasa sebagai manusia yang merdeka. Akan lebih baik , bila kita membuat pilihan sendiri, yang nantinya akan mendewasakan diri kita. Ini bukan berarti membuat kita mengabaikan petuah ataupun nasihat oranglain, melainkan menjadikan itu semua sebagai bahan pertimbangan kita dalam menentukan kematangan pilihan kita. Karena dengan menentukan pilihan sendiri, menjadikan kita lebih bertanggung jawab atas apa yang kita lalui dan jalani. Layaknya pepatah latin : “Opto, Ergosum!” (Aku memilih, maka aku ada!).



Komentar

Postingan Populer