Teruntuk Dinda

Tak ada kata yang dapat terucap
Saat ku tahu apa yang sedang terkuak
Ya,sudah kuduga.
Awalnya aku sedikit terperanjat.
Emosi melimpah,tertumpah ruah.
Bukan marah,melainkan serapah.
Bukan kepada dinda,
Orang yang kucinta.

Ditengah,kucoba mencerna
tapi sempat ku ingin marah
karena dikau membuatku gerah
Ah!
Sabar,Sabarlah!
Ku teguhkan sikap,ku bulatkan tekad.
Bahwa aku kan tetap,menjadi yang terdekat.

Pada akhirnya,kucoba bicara
Apa saja yang telah kurasa
Dan,
Adakadabra!
Kau hadir bak bidadari surga
yang baru saja turun dari nirwana
memberi lebih dari apa yang ku pinta.
Aku bahagia,tak terkira.
Hingga aku beranalisa
Bahwa aku semakin cinta
kepada dirimu,wahai adinda.





4-6-2012

Teruntuk Dinda

Komentar

Postingan Populer